Ponpes Al Hikmah 2 kedatangan "Roisul Bi'tsah"

Pada hari ini tepatnya tanggal 4 desember 2007 Pondok pesantren Al Hikmah 2 kedatangan seorang Syeh dari Mesir, beliau adalah Ketua atau kepala dari Mab’uts (Guru bantu) yang dikirim dari Al Azhar, Mesir. Mab’uts atau Guru bantu Tersebut adalah Ustadz Husein Al Mandor, Ustadz Sya’ban, dan ustadz Sholihin. Dua orang mab’uts yaitu ustadz Husein dan Ustadz sya’ban sudah menjadi guru bantu di PonPes Al Hikmah Selama 2 Tahun, hampir 3 tahun. Sedangkan ustadz Sholihin berada di PonPes Al Hikmah2 baru kira-kira 3 bulan. Roisul Bi’tsah adalah julukan yang di berikan kepadanya, yang berarti Kepala dari para utusan. Beliau bernama Syeh Muhammad Taufiq…..

Kedatangan beliau ke PonPes Al Hikmah 2 guna mengetahui perkembangan dari para mab’uts yang telah di kirim oleh Al Azah tersebut. Sekaligus meninjau keadaan daerah yang menjadi tempat para mab’uts tersebut.

Alhamdulillah dengan persiapan yang telah di lakukan beliau merasa puas dan senang datang ke PonPes Al Hikmah. Beberapa sambutan yang telah di siapkan antara lain, penyambutan dari pintu gerbang Al hikmah dengan di iringi grup terebang dan pagar betis dari para santri Al Hikmah 2. Tatap muka antara beliau Syeh Tuafiq dengan para santri, yang di buka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh salah seorang siswa Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 yang bernama Nasiruddin. Dilanjutkan sambutan dari pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 2 beliau KH. Masruri Abdul Mughni. Di lanjutkan kembali sambutan dari beliau Syeh Muhammad Taufiq. Kemudian lanjutkan dengan penampilan dari salah seorang siswa MAK yang berpidato dengan bahasa arab untuk menyambut beliau. Pada session terakhir di lakukan Tanya jawab dalam bahasa arab.

Dalam sambutannya beliau merasa senang sekali datang di pondok pesantren Al Hikmah 2, karena selama perjalannya dari beberapa daerah yang telah di kunjunginya. Baru di tempat inilah (Ponpes Al Hikmah 2) beliau merasa berada di tanah air beliau, Mesir. Selain itu di awal penyambutan di bacakan lantunan ayat suci Al Qur’an dengan baik dan benar. Sehingga beliau berandi-andai, seandainya pada saat itu Rosulullah SAW berada di tempat itu. Maka beliau akan berkata kepada Rosul, “Wahai Rosul lihatlah umatmu itu, ia bukan dari keturunan arab melainkan ia adalah dari keturunan orang ngajm (Bukan keturunan arab). Tetapi ia sanggup melafalkan ayat suci Al Qur’an dengan baik dan benar bahkan indah sekali.”

Seusai acara beliau di ajak berkeliling melihat Perpustakaan Al Hikmah yang belum lama di resmikan oleh mentri agama Bapak Mafuh Basyumi.

Untuk melihat fotonya bisa di lihat di album foto malhikdua.sch.id